Furry News

Wednesday, June 3, 2020

Pengertian Furry Fandom

Pengertian Furry Fandom


Contoh gambar furry 


Menurut Wikipedia, kata “fandom” berasal dari bahasa Inggris yang berarti “sebuah kepenggemaran”. Fandom adalah subkultur yang terdiri dari sekelompok penggemar yang ditandai oleh perasaan empati dan persahabatan terhadap orang lain yang memiliki minat yang sama. Penggemar biasanya tertarik bahkan pada rincian kecil dari objek yang mereka gemari serta menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaga untuk hal-hal yang mereka minati, sering kali menjadi bagian dari jejaring sosial dengan praktik khusus. Inilah yang membedakan seorang "fannish" (penggemar terafiliasi kepenggemaran) dengan yang hanya memiliki minat biasa.

Sedangkan, istilah “Furry” berasal dari bahasa Inggris yang berarti “berbulu lembut”. Setiap bulu-bulu yang terasa lembut, itu bisa disebut dengan “furry”. Contohnya bulu hewan seperti kucing, anjing, serigala, rubah, kelinci, dan lain-lain, serat sutra yang dijadikan bulu, bulu dari kain wol, dan lain sebagainya yang berbulu lembut.

Namun, menurut istilahnya adalah hewan anthropomorphic, yaitu karakter hewan yang memiliki sifat-sifat manusia, seperti kepintaran manusia, kemampuan berbicara dalam bahasa manusia, berjalan dengan dua kaki, memakai aksesoris seperti baju, terkadang digunakan untuk bermain peran dengan ditambahkan kemampuan khusus yang dikehendaki pembuat, dan merupakan hak cipta setiap pemakai/pemilik karakter.

Sebagai contoh karakter hewan anthropomorphic atau Furry adalah tokoh Mickey Mouse dalam film Disney. Siapa sih yang nggak kenal dengan karakter Mickey Mouse? Pasti pada sudah tahu siapa tokoh tersebut. Dia adalah hewan jenis tikus, namun memiliki sifat seperti manusia. Bisa berpikir, berjalan dengan dua kaki, memakai celana, mampu berbicara, dan lain-lain.

Contoh lainnya ada banyak sekali. Seperti film My Little Pony, Zootopia, Paddle Pop, Pororo, dan masih banyak lagi termasuk Beastars dan BNA yang sedang trend pada tahun 2019-2020.

Jadi, Furry Fandom adalah sebutan untuk komunitas yang menyukai hewan anthropomorphic. Namun, mereka sering menyebutnya "Furries" dan "Furs".